Membedakan Masyarakat Taat dan Lalai, Makna Gelang Tridatu - Paibon Hyang Sari Ungasan
Headlines News :
Home » , , » Membedakan Masyarakat Taat dan Lalai, Makna Gelang Tridatu

Membedakan Masyarakat Taat dan Lalai, Makna Gelang Tridatu

Written By hyangsari on Rabu, 08 Februari 2017 | 11.45.00

We Wangku Dewik adalah Jero Mangku di Paibon Hyang Sari Ungasan dan juga merupakan tokoh penglingsir dari pengempon PHSU
Gelang Tridatu terbuat dari tiga benang berwarna Merah, Hitam dan Putih. Gelang Tridatu bukanlah Jimat atau bendah bertuah lainnya tapi merupakan simbol dari Dewa Trimurti (Merah simbol Dewa Brahma, Hitam simbol Dewa Wisnu dan Putih adalah simbol Dewa Siwa).

Jadi jika anda berpikir bahwa gelang tridatu adalah jimat itu sama sekali tidak benar. Tridatu adalah simbol dari Hyang Widhi dengan manifestasinya sebagai Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. 

Biasanya dibuat oleh sulinggih di Pura Dalem Ped, Nusa Penida untuk para pemedek yang tangkil ke pura tersebut. 

Selain sebagai lambang Tri Kona (Kelahiran, Hidup dan Kematian) dengan menggunakan tridatu diharapkan kita selalu ingat dengan kebesaran Tuhan sebagai maha pencipta, pemelihara dan pelebur. 

Sejarah Benang Tridatu Dimulai pada abad 14-15 ketika Dalem Watu Renggong menjadi raja di Bali, saat menaklukkan dalem Bungkut (Nusa) oleh Patih Jelantik, telah terjadi kesepakatan antara Dalem Bungkut/Nusa dengan Dalem Watu Renggong, kesepakatan itu bahwa kekuasaan Nusa diserahkan kepada Dalem Watu Renggon (Bali) begitu pula rencang dan ancangan Beliau (Ratu Gede Macaling) dengan satu perjanjian akan selalu melindungi umat Hindu / masyarakat Bali yang bakti dan taat kepada Tuhan dan leluhur, sedangkan mereka yang lalai akan dihukum oleh para rencang Ratu Rede Macaling.

Bila Beliau akan melakukan tugasnya maka Kulkul Pajenanengan yang kini disimpan dan disungsung di puri agung klungkung akan berbunyi sebagai pertanda akan ada malapetaka atau wabah, Benang Tridatu digunakan sebagai simbol untuk membedakan masyarakat yang taat/bakti dengan masyarakat yang lalai/tidak taat, dan sejalan dengan identitas Hindu Bali maka benang tridatu merupakan Indentitas yang tidak tergantikan oleh apapun karena selalu dilindungi oleh kekuatan Hyang Widhi.





Mr. Brain Revolution____________
Sumber : We Mangku Dewik
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Dre@ming Media | Dre@ming Post | I Wayan Arjawa, S.T.
Copyright © 2011. Paibon Hyang Sari Ungasan - All Rights Reserved
Template Created by Excata Published by DLC
Proudly powered by Dre@ming Media